JUAL SARUNG SAMARINDA EMAS G12



Tempat beli Grosir Sarung , Sarung Tenun, Grosir Sarung Dewasa, Sarung Anak, Sarung Samarinda, Sarung Dus, Grosir Sajadah Import, Sajadah Turki, Sajadah Lokal,Grosir Selimut Lurik Salur.

Kode: BTGB7HH

Harga: rp. 37 rb


Sarung tenun khas Indonesia menjadi semakin terkenal setelah memperoleh pengakuan dari dunia, yang memutuskan sarung tenun Indonesia sebagai warisan pusaka dunia. Pengakuan yang diberikan pada 2 Oktober 2010 lalu menjadi tonggak penting untuk eksistensi batik di dunia internasional.

Dalam rentang waktu sangat panjang sarung hadir di bumi Nusantara. Sarung tenun sudah ada sejak zaman nenek moyang Indonesia. Kata sarung berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: sar dan oeng, yang bermakna 'kain dipakai di badan' dan titik, yang bermakna 'titik'.

Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran sarung di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik tenunan kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia, percaya bahwa tradisi tenun adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat sarung tenun.